RELUNG.ID — Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersama stakeholder terkait siap mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 melalui Operasi Ketupat Musi 2024.
Sebanyak 5.043 personel gabungan dari Polda, Polres jajaran, TNI, Dishub, dan Satpol-PP akan diterjunkan selama operasi tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat, serta menciptakan rasa aman, tertib, dan lancar dalam berlalu lintas selama pelaksanaan ibadah perayaan Idul Fitri, ” kata Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, Kamis (28/3).
Menurutnya, permasalahan utama yang dihadapi saat musim lebaran adalah kemacetan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api.
“Dengan panjangnya rangkaian kereta, diperlukan waktu yang cukup lama untuk melintas, sehingga dapat menyebabkan kemacetan yang parah, ” kata dia.
Direktur Lalulintas Kombes Pol Pratama Adhyasastra menyebutkan bahwa terdapat 46 lokasi rawan kecelakaan dan 40 titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian selama operasi ini.
“Kami juga akan mendirikan 92 pos untuk pengamanan dan pelayanan selama perayaan Idul Fitri, ” kata dia.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Ari Narsa JS, menjelaskan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama arus mudik dan arus balik lebaran, termasuk mobil barang tiga sumbu atau lebih dan kendaraan yang digunakan untuk pengangkutan hasil tambang.
“Dengan kerjasama dan sinergi antarinstansi, diharapkan Operasi Ketupat Musi 2024 dapat menciptakan situasi keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta mengantisipasi berbagai bentuk gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri, ” kata dia. [RG]