RELUNG.ID — Jembatan baru lintas barat di daerah Tapak Lebar, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, telah menjadi destinasi populer bagi masyarakat setempat. Dengan akses yang dapat tembus ke daerah Bengawan Solo, jembatan ini menarik minat pengendara yang ingin menjelajahi wilayah sekitar.
Lokasinya yang berdekatan dengan kawasan hutan TNKS di Bukit Sulap membuat pengendara tak jarang melihat langsung keberadaan kawanan monyet yang turun ke tepi jalan mencari makanan. Bahkan, turunan akses jalan di belakang kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ke Daerah Bengawan Solo menjadi tongkrongan baru bagi warga setempat, terutama pada sore hari dan di bulan Ramadan.
Di sore hari, banyak warga yang berhenti sejenak di lokasi ini untuk melihat kawanan monyet yang berkumpul di tepi jalan. Beberapa pengendara bahkan sengaja membawa buah-buahan seperti rambutan dan duku untuk memberi makan kepada monyet.
Maryana, seorang warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat, menyatakan bahwa kehadiran monyet di lokasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Mereka dapat menikmati keberadaan monyet secara gratis di pinggir jalan, sementara monyet tersebut terlihat bersahabat dengan warga sekitar.
Faizal, seorang warga lainnya, menyatakan bahwa dia datang bersama keluarganya untuk melihat kemunculan monyet yang bersahabat dengan manusia. Dia menekankan pentingnya menjaga keberadaan monyet di sekitar lokasi akses jalan dan tidak mengganggu mereka.
Dengan kehadiran jembatan baru dan fenomena kawanan monyet yang bersahabat dengan manusia, lokasi ini telah menjadi tempat tongkrongan populer bagi pengendara dan warga Lubuklinggau, terutama di sore hari dan bulan Ramadan. [RG]