RELUNG.ID – Wisata religi tidak hanya di Kota Palembang tetapi juga terdapat di beberapa daerah di Sumsel, salah satunya yaitu Lubuklinggau.
Kota Lubuklinggau ini menyajikan beragam wisata religi, mulai dari Masjid Agung As Salam dan Masjid Musi Al Mualaf, serta Al Quran kuno peninggalan masa kesultanan Palembang.
Al Quran kuno peninggalan masa kesultanan Palembang ini disimpan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya di Lubuklinggau.
Staf Koleksi dan Konservasi Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau, Berlian Susatyo mengatakan, Alquran kuno ini awalnya dibuat di Palemban di masa kesultanan Palembang Darussalam.
“Ini dibuat sekitar abad ke 17 oleh ulama-ulama masa kesultanan,” katanya.
Selanjutnya Al Quran kuno tersebut diletakan di Masjid Agung Palembang. Namun di zaman pemerintahan Belanda, Al Quran tersebut akhirnya dipindahkan ke Lubuklinggau.
“Perkiraan tahun 1920 baru dihibahkan ke Masjid Agung di Lubuklinggau yang sekarang bernama Masjid Agung Al Baari Lubuklinggau. Kemudian barulah pada tahun 1988 dihibahkan ke Museum Subkoss di koleksi,” jelasnya.
Al Quran kuno ini sendiri dibuat dengan menggunakan tulisan tangan. Selain itu, kertasnya merupakan dari luar negeri.
“Karena kita belum ada kertas zaman dulu. Jadi kalau dari nilai sejarahnya, yang pasti lebih ke nilai historis memang sudah lama. Apalagi ditulis tangan yang jadi istimewanya,” pungkasnya. [RG]